Perbedaan Posisi Berbaring dan Miring terhadap Pungtum Maksimum Denyut Jantung Janin (DJJ) Primigravida

  • Siti Hodijah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Frisza Bayu Ningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Meriza Zulfa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Keywords: Posisi Berbaring, Posisi Miring, Pungtum Maksimum

Abstract

Kondisi kesejahteraan janin dapat dilihat dari variasi perubahan denyut jantung serta gerakan pada janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan posisi berbaring dan miring terhadap pungtum maksimum denyut jantung janin ibu primaigravida di RB Obbini tahun 2016. Desain penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan data primer dengan observasi dilakukan pengamatan denyut jantung janin ibu hamil pada posisi berbaring dan posisi miring. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III, sampel yang diambil secara teknik total sampling yang berjumlah 50 ibu hamil. Analisa menggunakan uji T dependen. Hasil posisi DJJ sama ada 5 ibu hamil (10%) dan yang posisi DJJ berbeda ada 45 ibu hamil (90%) ada perbedaan yang signifikan rata-rata punctum maksimum DJJ antara ibu hamil yang diperiksa dengan posisi berbaring dengan miring P-Value 0,022. Saran bagi bidan dapat memantau kesejahhteraan janin dengan baik dan bisa menganjurkan posisi yang baik saat hamil ketika memasuki tahap setiap trimester.

Published
2018-06-29

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.