Perilaku Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) pada Ibu Hamil
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sumber informasi, fasilitas pelayanan, peran kader dan motivasi ibu hamil terhadap perilaku pemanfaatan layanan VCT pada ibu hamil diwilayah Puskesmas Siliwangi Kabupaten Garut tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu arah melintang dengan menggunakan sampel 75 responden dari populasi masyakarat. Dan alat pengumpulan data adalah instrumen kuisioner dengan model pertanyaan tertutup. Sedang teknik analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi software smart PLS dan Special Package for Statistis Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh antar variabel penelitian dan dengan pemodelan SEM dengan masing-masing memberikan nilai kontribusi masing-masing memberikan nilai kontribusi dan nilai variabilitas data sebesar 96,45% sehingga ada 6.48 faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil perhitungan juga, pengaruh langsung antara peran kader terhadap perilaku pemanfaatan layanan VCT didapat temuan angka tertinggi dengan nilai pengaruh langsung sebesar 27,154% dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,027 melalui variabel motivasi dan fasilitas kesehatan. Disimpulkan bahwa variabel peran kader memiliki nilai tertinggi terhadap perilaku pemanfaatan layanan VCT, sehingga disarankan melakukan pelatihan layanan VCT berbasis masyarakat.