Determinan Pengambilan Keputusan Menjadi Akseptor Kontrasepsi Implan
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena angka akseptor KB khususnya kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon ini masih di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan yang menetapkan angka 80%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami, lingkungan, dan peran petugas kesehatan terhadap pengambilan keputusan menjadi akseptor kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Penelitian ini yang digunakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2018 di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Populasi dalam penelitian sebanyak 100 Responden. dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data digunakan kuesioner dan Penelitian ini menggunakan uji statistik chisquare. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,028 dapat disimpulkan ada hubungan lingkungan terhadap pengambilan keputusan menjadi akseptor kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,009 dapat disimpulkan ada hubungan peran tenaga kesehatan terhadap pengambilan keputusan menjadi akseptor kontrasepsi implan di Puskesmas Rijali Kota Ambon tahun 2018. Saran bagi Puskesmas memberikan sumber informasi dan penyuluhan kepada akseptor implan bagaimana memahami penggunaan kontrasepsi. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat, terutama bagi calon akseptor KB implan.