Model Pemberdayaan Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting di Pulau Panggang Kepulauan Seribu

  • Agustina Sari Universitas Indonesia Maju
  • Achmad Lukman Hakim Universitas Indonesia Maju
Keywords: Bayi Baru Lahir; Ibu Hamil; Pemberdayaan; Stunting

Abstract

Abstrak

Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola asuh makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Tujuan penelitian untukmenghasilkan model pemberdayaan ibu hamil dalam pencegahan stunting pada bayi baru lahir. Metode penelitian pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil seluruh ibu hamil yang berada di wilayah Pulau Panggang Kepulauan Seribu sebanyak 76 orang. Penarikan sampel berdasarkan sampling jenuh, instrumen penelitian mengguakan kuesioner, dan metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian diperoleh model pemberdayaan yang terbentuk terdiri dari ada pengaruh langsung pemberdayaan ibu hamil dari kepemimpinan kepala desa (14,68%), peran bidan (23,57%) dan peran suami (41,86%). Model penelitian mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,20%, sedangkan 0,80% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran peneliti, diharapkan peran suami lebih vital dalam memberikan sumber pangan bergizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi ibu hamil terpenuhi, memastikan kebersihan lingkungan dan sanitasi di rumahnya agar tidak terkena infeksi, dan memberikan dukungan emosional kepada ibu hamil dengan menemani ibu melakukan pemeriksaan kehamilan.  

Abstract

Stunting can occur before birth and is caused by very inadequate nutritional intake during pregnancy, very poor parenting patterns, low quality of food in line with the frequency of infections so that it can inhibit growth. The research objective was to produce a model for empowering pregnant women in preventing stunting in newborns. The research method is a quantitative approach with a cross-sectional design. The study population was pregnant women, all pregnant women who were in the Panggang Island area of the Seribu Islands, totaling 76 people. Sampling was based on saturated sampling, the research instrument used a questionnaire, and the analytical method used was the Structural Equation Model (SEM). The results showed that the empowerment model formed consisted of a direct influence on the empowerment of pregnant women from the leadership of the village head (14.68%), the role of the midwife (23.57%) and the role of the husband (41.86%). The research model is able to explain the variability of the data by 99.20%, while 0.80% is explained by other variables not examined in this study. Researchers suggest that it is hoped that the husband's role is more vital in providing nutritious food sources to ensure that the nutritional needs of pregnant women are met, ensuring environmental cleanliness and sanitation in the house so that they do not get infected, and providing emotional support to pregnant women by accompanying the mother for pregnancy checks.

References

1. Kemenkes. Gambaran Stunting di Indonesia. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI; 2018.
2. Nurmadinisia R. Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Kota Depok. Skripsi S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2016.
3. Ekayanthi NWD, Suryani P. Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. J Kesehat. 2019;10(3):312.
4 Sjarif DR, Yuliarti K, Iskandar WJ. Erratum: Daily consumption of growing-up milk is associated with less stunting among indonesian toddlers (Medical Journal of Indonesia, 2019; 28 (1): 70-76, (10.13181/mji.v28i1.2607)). Med J Indones. 2019;28(2):203.
5. Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta; 2019.
6. Indah Budiastutik, Muhammad Zen Rahfiludin. Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang. Amerta Nutr. 2019;3(3):122–9.
7. Utami R, Siti K. Model Pemberdayaan Ibu Hamil dalam Mencegah Stunting di Wilayah Pedesaan. Indones J Heal Sci. 2021;12(2):110–20.
8. Mitra. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). J Kesehat Komunitas. 2015;2(6):254–61.
9. Sulaeman ES., Murti B., & Waryana. Peran Kepemimpinan, Modal Sosial, Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Mei 2015; (9)4: 353-361
10. Rivai V & Mulyadi D. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2017.
11. Khaerana H. Peranan Kepala Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tinggimae Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Tesis. Makassar: Universitas Hasanudin; 2017.
12. Devi SP., Anshari F, & Wirabuanaputera RAK. Peran Bidan sebagai Agen Perubahan dalam Sosialisasi Tele-CTG untuk Kesehatan Ibu Hamil. Journal of Strategic Communication. Maret 2022; 12(2): 108-121
13. Sulaeman E. Peran Kepemimpinan, Modal Sosial, Akses Informasi, Petugas Kesehatan dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2018.
14. Meilani N. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya; 2019.
15. Masini. Pengaruh Gravida, Pekerjaan, Dukungan Suami, dan Dukungan Bidan Terhadap Partisipasi Ibu dalam Kelas Ibu Hamil di Kabupaten Magelang. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan. Januari 2020; (6)1: 32-41
16. Friedman. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2018
17. Ekowati W., Kamaluddin R., & Febriani S. Peran Suami dalam Pemeliharaan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Baturaden Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Juli 2017; (14)2: 55-65
Published
2023-03-31

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.