Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dalam Deteksi Dini Kanker Payudara
Abstract
Kanker payudara adalah kanker terbanyak di Indonesia dan menjadi penyumbang kematian pertama akibat kanker. Kini kanker payudara ditemukan pada remaja putri mulai usia 15 tahun. Salah satu cara deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan SADARI. Saat ini pengetahuan remaja putri tentang SADARI masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara dan sadari terhadap sikap remaja putri dalam deteksi dini kanker payudara di SMPN 26 depok 2022. Penelitian ini merupakan penelitian studi ekperimental dengan metode pretest-posttest control design. Populasi adalah siswi SMPN 26 Depok sebanyak 174 orang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok A (diberikan Pendidikan Kesehatan dengan media PPT, video dan manekin), B (diberikan Pendidikan Kesehatan dengan media PPT, dan video) sedangkan C (kelompok yang tidak diberikan intervensi). Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling. Menggunakan data primer yang diambil dari SMPN 26 Kota Depok. Analisis deskriptif dengan uji t- berpasangan dan GLM-RM untuk melihat perbandingan antar kelompok. Hasil: Peningkatan rata-rata pengetahuan terbesar pada kelompok B (46,67) dan yang ke-2 pada kelompok A (40,3), peningkatan rata-rata sikap terbesar pada kelompok B (4,5) dan yang ke-2 pada kelompok A (5,65), sedangkan pada kelompok C tidak ada perubahan pengetahuan dan sikap. Secara statistik kelompok-kelompok ini berbeda secara signifikan.