Hubungan Gangguan Pola Menstruasi, Nyeri Kepala, Dan Tekanan Darah Terhadap Efek Samping Kb Suntik 3 Bulan
The Relationship Between Menstrual Disorders, Headaches, and Blood Pressure and the Side Effects of 3-Month Injectable Contraceptives
Abstract
Kontrasepsi adalah pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. DMPA (Depot Medroxyprogesterone Asetat) adalah kontrasepsi suntik yang diberikan setiap 3 bulan dengan dosis 150 mg yang disuntikkan sacara intramuscular di daerah bokong. Indonesia memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan pola menstruasi, nyeri kepala dan peningkatan tekanan darah terhadap efek samping penggunaan KB suntik 3 bulan di PMB Hj.Muniatun Tangerang Selatan tahun 2022. Metode studi kuantitatif dengan dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 43 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.Penelitian menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p value yaitu 0,001 ≤ 0,05 terdapat hubungan antara gangguan pola menstruasi dengan efek samping KB suntik 3 bulan, tidak terdapat hubungan antara nyeri kepala dengan efek samping KB suntik 3 bulan dengan nilai P-value 0,146 > 0,05, dan tidak terdapat hubungan antara peningkatan tekanan darah terhadap efek samping KB suntik 3 bulan dengan nilai P-value 0,292 > 0,05. Kesimpulannya bahwa P-value ≤ 0,05 yang memiliki hubungan dari variabel yang di teliti yaitu hanya variabel gangguan pola menstruasi dengan efek samping KB suntik 3 bulan. Saran bagi bidan dan tenaga kesehatan dapat memberikan konseling tentang efek samping KB DMPA terhadap akseptor kontrasepsi suntik agar akseptor tidak lagi khawatir.