Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Peran Bidan dengan Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT-HB-Hib di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimulya
Abstract
Menurut data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tahun 2016-2018, ada setidaknya 1,7 juta anak di Indonesia yang belum di imunisasi atau belum lengkap di imunisasi, akibatnya, mereka rentan sakit lantaran tubuhnya tidak mendapat kekebalan yang bisa diperoleh dari imunisasi. Salah satu imunisasi dasar itu adalah DPT-HB-Hib alias Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Pneumonia, dan Meningitis, enam penyakit tersebut ini beresiko menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan peran bidan dengan kepatuhan ibu pada jadwal pemberian imunisasi DPT-HB-Hib di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimulya. Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga didapatkan sampel 84 responden. Responden penelitian adalah ibu yang memiliki bayi 18-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimulya Kota Depok. Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,000) dan peran bidan (P=0,003) dengan kepatuhan ibu dalam jadwal imunisasi DPT-HB-Hib di Wilayah Kerja Puskesmas Kalimulya Kota Depok. Peneliti merekomendasikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi kepada ibu dan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan dalam pemberian imunisasi pada anak.