Perbedaan Pengaruh Pijat Endorphine Dengan Kompres Hangat Terhadap Produksi ASI di Puskesmas Tareran
Differences in the Effects of Endorphin Massage and Warm Compresses on Breast Milk Production at Tareran Health Center
Abstract
Faktor penghambat pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri, sehingga tidak semua ibu menyusui menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya. Faktor penghambat produksi ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin dan prolaktin. Hormon-hormon tersebut dapat dilepaskan melalui pijat endorfin dan kompres hangat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh pijat endorfin dengan kompres hangat terhadap produksi ASI di Puskesmas Tareran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Eksperimental tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan Pre-Pro test Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Tareran Kabupaten Minahasa Selatan yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini adalah sebagian ibu post partum yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 32 orang. Berdasarkan Uji T-Paired Test atau T-Test dapat dijelaskan bahwa nilai p value < 0,05 sehingga hasil yang diperoleh yaitu 0,003 < 0,05 pada intervensi pijat endorphin. Dan pada kelompok intervensi kompres hangat payudara didapatkan hasil dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa melakukan pijat endorfin dengan kompres hangat dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu baru melahirkan.