Sosial Budaya, Koping dan Dukungan Sosial terhadap Kecemasan Remaja Kelas VII di SMPN 276

  • Uci Ciptiasrini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Andiana Kanendyah Putri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Keywords: Kecemasan, Sosial Budaya, Koping, Dukungan Sosial

Abstract

Remaja yakni masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa dimana terjadi perkembangan dan perubahan yang sangat pesat.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sosial budaya, respon koping dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas kelas VII di SMPN 276 Jakarta tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif, desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 216 responden dan sampel 140 responden dengan teknik random sampling menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil univariat didapatkan 50 orang (35,7%) memiliki tingkat kecemasan sedang, 80 orang (57,1%) memiliki sosial budaya yang buruk, 76 orang (54,3%) memiliki koping maladaptif, 85 orang (60,7%) memiliki dukungan sosial rendah. Hasil bivariat menunjukkan sosial budaya (P value = 0,009), respon koping (P value = 0,007), dukungan sosial (P value = 0,014) memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas. Dapat disimpulkan terdapat hubungan sosial budaya, respon koping dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas. Diharapkan remaja memahami informasi tentang perkembangan seksualitas pada remaja sehingga siap menghadapi perkembangan seksualitas tersebut.

Published
2019-09-11

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.