Pola Dermatoglifi Penderita Talasemia Beta Mayor Di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang

  • Robiatun Robiatun Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Keywords: Case-Control, dermatoglifi, Talasemia

Abstract

Talasemia atau kelainan genetik dari sintesa untai globin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola dermatoglifi penderita Talasemia Beta Mayor. Jenis penelitian Observasional Analitik dengan rancangan Case-Control Populasi semua penderita Talasemia. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik Consecutive Sampling, jumlah sampel sebanyak 76 orang terdiri atas 38 penderita Talasemia Beta Mayor dan 38 lainnya penderita bukan Talasemia. Hasil cetakan dermatoglifi dibandingkan antara  penderita Talasemia Beta Mayor dan bukan Talasemia. Data dianalisa uji statistik Chi-Square dan uji Independent sample t-test dengan program SPSS. Hasil uji Chi-Square didapat  pola dermatoglifi terbanyak pada penderita Talasemia yaitu pola Loop lalu pola Whorl dan pola Arch. Tidak ada perbedaan dermatoglifi pola Loop,Whorl, dan Arch pada penderita Talasemia Beta Mayor dan bukan Talasemia. Pada Independent Sample t-test ada perbedaan yang bermakna TRC dan TTC, sedangkan sudut ATD kiri dan kanan tidak ada perbedaan yang bermakna. Pola Interdigital IV kiri (6) kanan (3),  Interdigital III kiri (23) kanan 20, sedangkan pada bukan Talasemia Interdigital IV kiri (6) kanan (6), Interdigital III kanan (1) dan  Hypothenar kiri (2) dan kanan (2). Kesimpulan penelitian ini tidak ditemukan perbedaan bermakna pola dermatoglifi penderita Talasemia Beta Mayor dengan kontrol.

Published
2020-12-31

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.