Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Vaksinasi HPV
Abstract
Masih kurangnya kesadaran Wanita Usia Subur (WUS) terkait pencegahan kanker serviks.Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) merupakan bentuk pencegahan primer kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya peran tenaga kesehatan, peran keluarga, pengetahuan, persepsi, self efficacy dan self esteem tentang pengambilan keputusan melakukan vaksinasi HPV dalam mencegah ca serviks di wilayah kerja Puskesmas Cinere Kota Depok tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 80 WUS sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah structural equation model (SEM) menggunakan SmartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu peran tenaga kesehatan (19,21%), peran keluarga (11,98%), pengetahuan (19,68%), persepsi (5,60%), self efficacy (22,14%) dan self esstem (5,52%). Pengaruh langsung pengambilan keputusan WUS melakukan vaksinasi HPV 84,13% sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 1,00% serta pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung sebesar 85,13%. Self efficacy faktor yang sangat dominan mempengaruhi pengambilan keputusan melakukan vaksinasi HPV. Semakin baik self efficacy yang disampaikan kepada WUS maka akan semakin baik pula pengambilan keputusuan wus dalam melakukan vaksinasi HPV. Saran penelitian ini bagi bidan wilayah kerja puskesmas cinere, terutama peran petugas kesehatan, agar meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi secara lebih intensif terlebih terkait vaksinasi HPV.