Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Turnover Intention Perawat
Abstract
Salah satu masalah yang berpengaruh dengan tenaga kerja dalam suatu organisasi adalah tingkat turnover yang tinggi. Data turnover perawat Rumah Sakit Permata Depok yang diperoleh adalah dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yaitu tahun 2016 didapatkan persentasi turnover sebesar 29%, tahun 2017 sebesar 20 % dan tahun 2018 sebesar 28%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besar annya antara kepemimpinan, lingkungan kerja, beban kerja dan kepuasan kerja perawat terhadap turnover intention perawat di Rumah Sakit Permata Depok Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Sampel yang digunakansebanyak 90 Perawat sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) diolah dengan mengunakan software SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan SEM dan pengolahan data menggunakan software SmartPLS , didapat temuan bahwa variabel Turnover Intention perawat di Rumah Sakit Permata Depok dipengaruhi oleh Kepemimpinan (16,54%), lingkungan kerja (-6,72%), beban kerja (33,83%) dan kepuasan kerja (32,46%).Beban kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap turnover intention perawat. Semakin tinggi tingkat beban kerja perawat, maka semakin tinggi turnover intention perawat dan sebaliknya semakin rendah tingkat beban kerja perawat, maka semakin rendah turnover intention perawat di Rumah Sakit Permata Depok. Untuk mengurangi beban kerja perawat yang tinggi, sebaiknya pihak rumah sakit mengembalikan peran dan fungsi Perawat sesuai dengan kompetensinya yaitu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga, mengurangi pekerjaan administratif yang bukan tanggung jawab perawat.
Salah satu masalah yang berpengaruh dengan tenaga kerja dalam suatu organisasi adalah tingkat turnover yang tinggi. Data turnover perawat Rumah Sakit Permata Depok yang diperoleh adalah dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yaitu tahun 2016 didapatkan persentasi turnover sebesar 29%, tahun 2017 sebesar 20 % dan tahun 2018 sebesar 28%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besar annya antara kepemimpinan, lingkungan kerja, beban kerja dan kepuasan kerja perawat terhadap turnover intention perawat di Rumah Sakit Permata Depok Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Sampel yang digunakansebanyak 90 Perawat sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) diolah dengan mengunakan software SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan SEM dan pengolahan data menggunakan software SmartPLS , didapat temuan bahwa variabel Turnover Intention perawat di Rumah Sakit Permata Depok dipengaruhi oleh Kepemimpinan (16,54%), lingkungan kerja (-6,72%), beban kerja (33,83%) dan kepuasan kerja (32,46%).Beban kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap turnover intention perawat. Semakin tinggi tingkat beban kerja perawat, maka semakin tinggi turnover intention perawat dan sebaliknya semakin rendah tingkat beban kerja perawat, maka semakin rendah turnover intention perawat di Rumah Sakit Permata Depok. Untuk mengurangi beban kerja perawat yang tinggi, sebaiknya pihak rumah sakit mengembalikan peran dan fungsi Perawat sesuai dengan kompetensinya yaitu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga, mengurangi pekerjaan administratif yang bukan tanggung jawab perawat.