Perbedaaan Pola Diet dan Stres terhadap Hipertensi Di Rumah Sakit PMI Bogor Tahun 2016

  • Agus Purnama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Rachmad Saleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Keywords: Pola diet, Stres, Hipertensi

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah diatas normal dan penyebab kematian nomor satu di dunia dari tujuh juta penduduk setiap tahun. Kematian akibat penyakit hipertensi memang sering terjadi secara tiba- tiba dan sebagian masyarakat menyebutnya sebagai The Silent Killer,”Pembunuh diam- diam“. Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2007, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun keatas dan sebagai penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberculosis. Prevalensi dan determinan hipertensi di Kota Bogor menurut Riskesdas 2008 merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua setelah stroke. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengambarkan perbedaan pengaruh pola diet dan stres terhadap kejadian hipertensi di Rumah Sakit PMI Bogor tahun 2016. Metode sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 41 responden. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan Uji T Test Independent. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis univariat dan bivariat berupa uji beda T. Hasil penelitian univariat menunjukan pola diet baik yaitu 24 responden ( 58,5%) dan tidak baik 17 responden (41,5%) sedangkan hasil yang stres yaitu 25 (61,0%) dan tidak stres 16 responden (39,0%). Hasil bivariat menunjukan adanya perbedaan pengaruh dengan p value 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh pola diet dan stres terhadap kejadian hipertensi di Rumah Sakit PMI Bogor tahun 2016.

Published
2019-07-29