Pemberdayaan Masyarakat BAPER “ Pemberdayaan Masyarakat BAPER “ Bahaya Anemia Pada Remaja” Pada Siswi SMK Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan Tahun 2023

Community Empowerment BAPER "Empowerment of Community BAPER" "Anemia Danger in Adolescents" for Female Students of Wijaya Kusuma Islamic Vocational High School South Jakarta in 2023

  • Anggi Risma Dianti Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Agustina Sari Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Intan Puspita Asri Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Afida Rahmanita Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Al Farel Dimas Wibisono Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Sukmawati Boru Saragih Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Adhela Apriliana Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Mestika Akhirunnisa Khair Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Anggraeni Romawati Universitas Indonesia Maju, Indonesia
  • Tari Maspupah Universitas Indonesia Maju, Indonesia
Keywords: anemia, edukasi, pencegahan

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia yang tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Rendahnya asupan zat besi sering terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi bahan makanan yang kurang beragam, seperti protein. Anemia defisiensi zat besi lebih banyak terjadi pada remaja putri dibanding remaja putra dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masih kurangnya pengetahuan remaja mengenai anemia maka dinilai perlu memberikan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakanKegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Januari 2023 dengan siswi dari SMK Islam Wijaya Kusumah yang hadir sebanyak 14 orang. Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil yang diperoleh adalah siswi mampu memahami tentang pencegahan anemia pada remaja. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas agar lebih memberikan penyuluhan tentang anemia pada remaja putri sebelum memberikan tablet tambah darah dilakukan secara berkal, sehingga siswi mendapatkan informasi tentang anemia dan mau mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan.Sebelum diberikan penyuluhan hanya sebesar 16% peserta yang memiliki pengetahuan baik tentang Bahaya Anemia Pada Remaja dengan BAPER dalam upaya pencegahan Anemia. Setelah diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan peserta yang baik meningkat menjadi 53%. Kegiatan penyuluhan ini tidak berkelanjutan hanya saja kami berharap derajat kesehatan masyarakat menjadi jauh lebih baik lagi.

Published
2023-08-31