Author Guidelines

Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan latar belakang  permasalahan yang diselesaikan, isu-isu yang terkait dengan masalah yg diselesaikan, kajian tentang  penelitan dan atau kegiatan pengabdian pada masyarakat  yang pernah dilakukan sebelumnya oleh pengabdi lain atau pengabdi sendiri yang relevan dengan tema kegiatan pengabdian yang dilakukan. Di pendahuluan harus ada kutipan dari hasil penelitian/pengabdian lain yang menguatkan pentingnya PKM. Pendahuluan ditutup dengan tujuan pengabdian. (Ditulis dua kolom, Times New Roman 11, satu spasi)

Metode

Metode : menguraikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Contoh metode : a) Pendidikan Masyarakat, misalnya penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran, b) Difusi Ipteks, misalnya kegiatan yang menghasilkan produk bagi kelompok sasaran,   c) Pelatihan,   misalnya   kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk menghasilkan keterampilan tertentu, d) Mediasi, misalnya kegiatan yang menunjukkan pelaksana PkM sebagai mediator dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam masyarakat, e) Advokasi, misalnya kegiatan yang berupa pendampingan terhadap kelompok sasaran. 

Hasil Dan Pembahasan

Hasil pengabdian  terdiri dari hasil secara kuantitatif maupun kualitatif dari kegiatan yang dilaksanakan. Jika ada tabel/bagan/gambar berisi paparan hasil  yang sudah bermakna dan mudah dipahami maknanya secara cepat. Tabel/bagan/gambar tidak berisi data mentah yang masih dapat atau harus diolah.

Semua tabel dan gambar yang dituliskan dalam naskah harus disesuaikan dengan urutan 1 kolom atau ukuran penuh satu kertas, agar memudahkan reviewer untuk mencermati makna gambar.  Pembahasan mengenai hasil pengabdian, dikaitkan dengan hasil penelitian-penelitian/pengabdian sebelumnya, dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan literatur terkini yang relevan.

 Simpulan

Kesimpulan dibuat secara ringkas, jelas dan padat didasarkan pada hasil dan diskusi, dibuat  dalam bentuk alinea (bukan numerik), berisi hasil kegiatan dan hasil pembahasan.

 Daftar Pustaka

Tuliskan daftar pustaka yang menjadi acuan secara alfabetis dan kronologis. Daftar Pustaka adalah daftar acuan/referensi bukan bibliografi, maka harus memuat semua sumber yang diacu dalam naskah, dan tidak perlu memuat sumber yang tidak diacu. Daftar rujukan berisi semua yang dirujuk dalam teks yang berasal dari sumber yang; (a) relevan, (b) minimal 80% mutakhir (10 tahun terakhir), dan (c) minimal 80% primer. Penulisan referensi mengacu vancouver style 6Ed dan menggunakan aplikasi Mendeley. 

  1. Menggunakan gaya Vancouver, yaitu berdasar Author-Number.
  2. Times New Roman 10 pt.
  3. Minimal 15-25 kepustakaan (60% dari Artikel ilmiah dan 40% berasal dari buku sumber).
  4. Batasan tahun referensi diterbitkan maksimal 5 tahun terakhir, kecuali bagi referensi yang terbatas.
  5. Penggunaan nomor kutipan ditulis superskrip (contoh: …..kalimat1.)
  6. Apabila kutipan lebih dari 2 nomor, maka ditulis berurutan (contoh: ….kalimat1,2,5.)
  7. Pada penulisan bagian judul referensi, diawali dengan huruf besar saja (Capitalize Each Word) dan tidak per kata. Contoh: Pedoman pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan (benar), bukan Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan (salah).
  8. Bila nama penulis kurang atau sama dengan 6 orang, maka nama penulis ditulis semua. Apabila >6 penulis, maka penulis selanjutnya ditulis “et al”. Contoh: Riski AG, Baron TH, Davilla NE, Eugene DH, Kawashi T, Kholdun TH, et al. Pedoman akreditasi rumah sakit kelas C. Jakarta: FK UNI; 2015.
  9. Ali, Zaidin. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika; 2001.
  10. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2004.
  11. Almasitoh, Ummu Hany. "Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada perawat." Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam1 2011.