Transformational Leadership dalam Menurunkan Beban Kerja Perawat Puskesmas

  • Nur Wahyu Puspitasari Universitas Diponegoro
Keywords: Transformational Leadership, Beban kerja, Perawat Puskesmas, Beban kerja, Perawat Puskesmas

Abstract

Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan usaha kesehatan masyarakat maupun usaha perseorangan di strata pertama pelayanan kesehatan yang bergerak dalam bidang promotif,  preventif dan kuratif yang bertujuan mencapai derajat kesehatan optimal. Dalam menjalankan upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal, seringkali perawat mengalami stres sehingga menyebabkan pelayanan di puskesmas ataupun pelaksanaan program perawatan kesehatan masyarakat tidak berjalan optimal. Salah satunya disebabkan oleh beban kerja yang cukup tinggi karena jumlah tenaga kesehatan yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan,  maupun karena pola kepemimpinan yang tidak memperhatikan keinginan bawahan maupun atau kepemimpinan transaksional. Mengingat kerja manusia bersifat fisik dan mental, maka masing-masing mempunyai tingkat pembebanan yang berbeda-beda. Diperlukan perubahan pola kepemimpinan agar beban kerja dapat diturunkan dan program perawatan kesehatan masyarakat dan asuhan keperawatan di pelayanan rawat inap puskesmas  dapat berjalan optimal. Tujuan : Memberikan gambaran upaya menurunkan beban kerja perawat puskesmas  melalui kepemimpinan transformasional. Metode: Literature review dengan mencari beberapa artikel jurnal penelitian yang dipublikasikan melalui data base eletronik. Data base  eletronik  yang digunakan: PubMed, EBSCO dan Cochrane Library. Dengan menggunakan kata kunci: Transformational Leadership, Beban kerja, Perawat puskesmas. Serta menggunakan referensi handbook nursing. Hasil : Beban kerja dapat diturunkan dengan penerapan transformasional leadership. Diskusi: Untuk mewujudkan optimalisasi pelayanan pratama dan mengoptimalkan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat salah satu hal yang diperlukan adalah perubahan penerapan pola kepemimpinan dari kepemimpinan transaksional menuju kepemimpinan transformasional.

Published
2019-07-29